TEMPAT WISATA DISEMARANG DAN FOTONYA
1. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang terletak di Jalan Gajah Raya Semarang, Jawa Tengah, yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2006, kini menjadi kebanggan umat Islam karena keberadaan tempat ibadah yang dibangun di atas lahan 10 hektare itu telah mendunia.
2. Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.
Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.
3. Komplek Pecinan
Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.
Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
4. Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.
Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Klenteng Sam Po Kong layak menjadi prioritas para wisatawan yang akan menikmati wisata Semarang. Pasalnya, Klenteng yang terletak di Gedung Batu ini tidak hanya menyuguhkan kisah legendari Laksamana Cheng Ho, tapi keindahan arsitektur Tiong Hoa yang khas.
Sejak pertangahan Juli 2010, Klenteng ini dilengkapi dengan patung Laksamana Cheng Ho setinggi 10 meter. patung yang didatangkan langsung dari China ini ditaksir sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.
3. Komplek Pecinan
Gang Baru adalah nama yang tidak asing bagi publik dan pelancong. Gang Baru atau komplepks Pecinan menyajikan pemandangan dan suasana khas Tiong Hoa di tengah kota Semarang.
Di sana kita juga bisa jumpai beragam kelnteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan pecinan, yaitu Klenteng Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio, Kong Tik Soe, Tay Kak Sie, Tong Pek Bio, Liong Hok Bio, Tek Hay Bio, Wie Wie Kiong, See Hoo Kong, dan Klenteng Grajen. Sedang Klenteng Sam Poo Kong berada di Gedung Batu. Masing-masing klenteng itu mempunyai nilai historis tersendiri.
4. Jalan Pahlawan
Jalan Pahlawan Semarang adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.
Pada malam hari, jalan ini berubah menjadi jujugan wisata Semarang baru. Tempat yang lapang, terang, dan tersedianya aneka jajan membuat malam di Jalan Pahlawan Semarang selalu ramai. Lebih-lebih di akhir pekan.
Terlebih,
sejak awal 2011, Pemkot Semarang mulai menata jalan ini. Trotoar
sepanjang lebih dari 500 meter ditata ulang menjadi lebih lapang.
Fasilitas tempat sampah pun ditambah.
5. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi.
Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
6. Lawang Sewu
Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
Terletak di komplek Tugu Muda, Lawang Sewu dahulu merupakan gedung megah berbaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907.
7. Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
8. Pantai Marina
JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda. Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.
9. Stasiun Tawang
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.Stasiun Tawang adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
Sebenernya masih banyak lagi tempat tempat wisata diSemarang, tpi saya hanya memberi tahu tempat yang pernah saya datangi.
JIKA Anda berkunjung ke Semarang, pastikan Pantai Marina masuk dalam daftar tempat yang akan anda kunjungi. Anda bisa menikmati semilir angin di sana. Deburan ombak khas pantai utara, siap menyambut anda. Anda tidak perlu bersusah payah untuk menuju ke sana. Dari kawasan Simpang Lima lurus ke arah barat Anda akan bertemu gapura kawasan Pekan Raya Promosi dan Pembangunan (PRPP) Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, belok kanan masuk melewati gapura PRPP dan lurus terus ke arah utara, sampai di kawasan PRPP belok kanan dan kemudian belok kiri lurus terus sampai di pintu masuk obyek wisata Pantai Marina.
9. Stasiun Tawang
Dilihat dari gaya arsitekturnya, Masjid Menara merupakan percampuran dari tiga budaya yakni, Jawa, Melayu, dan Arab. Sejak dibangun pada 1802, bangunan Masjid Menara Layur diyakini tidak mengalami banyak perubahan.Stasiun Tawang adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544.
Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
Sebenernya masih banyak lagi tempat tempat wisata diSemarang, tpi saya hanya memberi tahu tempat yang pernah saya datangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar